10 Negara Dengan Kecerdasan Terendah

Kecerdasan biasanya dijadikan standar dalam menentukan apakah seseorang memiliki kemampuan dalam akademik atau tidak. Ada beberapa cara untuk mengukur tingkat kecerdasan seseorang, seperti menggunakan tes Intelligence Quotient (IQ).

Tes IQ merupakan standar pengukuran yang digunakan sebagian besar negara di dunia untuk menilai tingkat kecerdasan seseorang, dengan skor IQ tertinggi 130 ke atas, serta terendah sekitar 70-an.

Skor IQ ditentukan dengan rata-rata 100. Skor di atas 130 diberi label sebagai di atas rata-rata atau “sangat unggul”, sedangkan skor di bawah 70 akan dianggap di bawah rata-rata atau diberi label sebagai “gangguan batas”. Skor IQ seringkali dijadikan acuan untuk mengukur tingkat kecerdasan seseorang, dimana indikatornya terdiri dari kemampuan literasi, matematika, dan sains.

Tes IQ biasanya menggunakan sekumpulan pertanyaan yang berkaitan dengan penalaran, organisasi non-verbal, pemahaman, memori kerja, kecepatan pemrosesan, dan lain-lain. IQ rata-rata umumnya juga dianggap mencerminkan kesejahteraan keseluruhan suatu negara.

Sebab IQ rata-rata pada populasi keseluruhan di suatu negara berkaitan dengan berbagai faktor seperti pendidikan, kesehatan, ketimpangan pendapatan, dan pembiayaan pemerintah untuk pendidikan. Karena itulah, semua hal tersebut memberi dampak yang signifikan pada tingkat IQ dalam suatu populasi negara.

Penelitian telah menunjukkan bahwa otak cenderung memiliki kinerja yang lebih baik dalam tes IQ pada individu yang memiliki akses pendidikan berkualitas, perawatan kesehatan yang memadai, dan sumber daya keuangan.

Sebaliknya, mereka yang kekurangan sumber daya ini mungkin berada pada posisi yang kurang menguntungkan dimana skor IQ mereka mungkin tidak mencerminkan kecerdasan mereka yang sebenarnya.

Dari pernyataan di atas, tidak heran jika tingkat skor IQ tertinggi jatuh pada negara-negara maju yang sudah jelas memiliki akses pendidikan berkualitas, perawatan kesehatan yang memadai, dan sumber daya keuangan.

Sangat berbeda jauh dengan negara yang menghuni skor IQ terendah yang dimana jatuh pada negara-negara yang merupakan negara miskin dimana minim atau bahkan tidak memiliki akses pendidikan berkualitas, perawatan kesehatan yang memadai, dan sumber daya keuangan.

Lebih mirisnya lagi, negara-negara tersebut memiliki IQ rata-rata terendah yang berada di bawah angka 71. Banyak faktor yang memengaruhi perbedaan IQ, seperti genetika, lingkungan, pendidikan, latar belakang budaya, dan lain-lain. Negaranegara dengan penekanan kuat pada pendidikan, seperti Jepang dan Singapura, cenderung memiliki IQ rata-rata yang lebih tinggi.

Sementara sebagian besar negara di Afrika cenderung memiliki IQ rata-rata yang lebih rendah dikarenakan faktor pendidikan yang kurang memadai.

Adapun 10 negara dengan tingkat kecerdasan terendah berdasarkan perolehan skor IQ rata-rata yang diperoleh adalah sebagai berikut:

  1. Nepal

Rata-rata skor IQ: 42,99

  1. Liberia

Rata-rata skor IQ: 45,07

  1. Sierra Leone

Rata-rata skor IQ: 45,07

  1. Guatemala

Rata-rata skor IQ: 47,72

  1. Gambia

Rata-rata skor IQ: 52,68

  1. Nicaragua

Rata-rata skor IQ: 52,69

  1. Guinea

Rata-rata skor IQ: 53,48

  1. Ghana

Rata-rata skor IQ: 58,16

  1. Pantai Gading

Rata-rata skor IQ: 58,16

  1. Sudan Selatan

Rata-rata skor IQ: 58,61