Melakukan Nail Art merupakan sesuatu yang di gemari hampir semua wanita, Nail Art di lakukan dengan melukis, menghias, meningkatkan dan mempindah kuku. Seni menghias kuku ini tidak hanya membuat kuku semakin cantik dan indah, tapi juga bisa menambah pundi-pundi para perias kuku atau biasa di sebut dengan nailist.
NailArt sendiri memiliki sejarah yang di mana pertama kali di gunakan oleh pria yang mewarnai kuku mereka dengan celak mata (kolh) berwarna hitam pada zaman Babilonia kuno. Saat itu, warna kuku hitam menunjukan status sosial atau kasta seseorang yang lebih tinggi dan warna kuku hijau menunjukan kasta lebih rendah.
Nail Art kini di menjadi modern dengan segala macam warna dan pernak pernik melengkapi keindahan kuku, dengan perlengkapan yang makin lengkap dengan penggunaan kuku palsu makin membuat wanita gemar melakukan Nair Art tersebut. Namun, tahukah kamu di balik mempercantiknya kuku dengan segala pernak-pernik yang mengandung Kutek Gel juga memiliki efek samping yang bahaya juga.
Bahaya Terlalu Sering Pakai Kutek Gel
Kutek gel memang lebih tahan lama ketimbang kutek cair lainnya. Namun, terlalu sering menggunakan kutek gel justru bisa memengaruhi kondisi kesehatan kuku.
Berikut tiga bahaya kutek gel yang mungkin terjadi:
- Dermatitis Kontak
Saat kuku dipoles, tangan dan jari terpapar segala macam iritan atau hal yang dapat menyebabkan reaksi alergi. Beberapa contohnya yaitu lem kuku, cat kuku, dan kuku akrilik, semuanya dapat menyebabkan dermatitis kontak.
Jika kamu alergi terhadap bahan apa pun yang digunakan selama proses pemolesan kuku, kamu bisa mengalami ruam merah, gatal, lecet, atau bengkak di ujung jari atau tangan.
Selain itu, sesak napas akibat alergi dapat terjadi. Kondisi ini termasuk dalam kegawatdaruratan medis meskipun jarang terjadi. Oleh karena itu, kamu perlu berhati-hati dalam memilih kutek.
- Kuku Rapuh dan Kusam
Kuku akrilik dan nail gel memang terlihat cantik, tetapi tahukah kamu keduanya dapat merusak kuku?
Efek samping kutek gel berikutnya adalah membuat kuku rapuh dan kusam. Hal ini dikarenakan zat kimia di dalam kutek.
Untuk menghindari kerusakan, jangan menggunakan kutek lebih dari dua minggu. Hapus kutek dengan nail polish remover yang aman.
Istirahatkan kuku selama 1-2 minggu setelah menghapus kutek. Jangan lupa berikan vitamin kuku agar kuku tetap sehat.
- Kanker Kulit
Bahaya kutek gel juga bisa berpengaruh pada timbulnya kanker kulit. Kutek gel membutuhkan penggunaan sinar UV (Ultraviolet Light) agar kutek menempel dan mengering lebih baik. Walaupun kemungkinannya kecil, paparan sinar UV terus-menerus dapat meningkatkan risiko melanoma atau kanker kulit.
Menurut penelitian, semakin sering seseorang terpapar sinar UV, maka risiko kanker pada orang tersebut meningkat.
Bolehkah Hapus Kutek Gel dengan Cara Dicabut atau Dikupas?
Ketika kutek gel sudah mulai terkelupas di bagian ujung kuku, tidak sedikit wanita yang “latah” untuk mengupas atau mencabut paksa kutek yang masih menempel pada kuku.
Padahal, mengupas dan mencabut paksa kutek gel yang masih menempel pada kuku bisa membuat lapisan pada kuku ikut tercabut. Mengupas atau mencabut paksa kutek gel juga bisa menyebabkan kulit kuku kering, terkelupas, dan kasar.
Bila kondisi itu terjadi, mungkin butuh waktu cukup lama dan perawatan ekstra untuk mengembalikan tampilan kuku yang sehat. Kamu harus rajin mengoleskan vitamin kuku dan krim pelembap sehabis mandi dan sebelum tidur.
Lantas, bagaimana cara menghapus kutek gel yang benar? Berikut langkah-langkahnya:
- Siapkan aseton, kapas, dan aluminium foil
- Pulaskan aseton pada kuku secara berulang, dan bungkus jari dengan kapas
- Setelah dibungkus kapas, bungkus jari dengan potongan kecil aluminium foil
- Tunggu 10-20 menit, lalu buka satu per satu jari kamu. Bila masih ada kutek gel yang menempel, bungkus kuku lagi dengan cara tadi atau kikis kutek gel perlahan dengan peralatan manicure
- Kalau tidak terbiasa membersihkan kutek gel sendiri, pergilah ke salon atau tempat nail art agar proses pembersihan bisa dilakukan oleh ahlinya
Tips Pakai Kutek Gel yang Aman
Berikut beberapa tips menggunakan kutek gel yang aman agar terhindar dari bahaya kutek gel:
- Sebelum pakai kutek gel, pastikan kuku sudah dibersihkan dengan alkohol dan diolesi vitamin atau pelembap kuku untuk mengurangi kerusakan
- Pastikan alat manicure steril, hindari memotong kutikula karena bisa menyebabkan peradangan atau iritasi
- Setelah pemolesan kutek gel, minta terapis untuk mengoleskan tabir surya pada bagian kulit jari dan kuku agar sinar UV tidak merusak dan mengiritasi kulit jari
- Bila nail gel sudah mulai terkelupas, hindari mencabut dan mengopek kutek karena bisa berdampak buruk bagi lapisan teratas kuku
- Biarkan kuku tumbuh sebelum kamu kembali memoleskan kutek gel. Hal ini berguna untuk memberikan oksigen pada kuku
Meski cara-cara di atas bisa membantu menjaga kesehatan kuku, kamu sebaiknya tidak terlalu sering menggunakan kutek gel. Penggunaan kutek gel terus-menerus bisa menimbulkan efek jangka panjang pada kesehatan kuku.