Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin mendekat, dan geliat politik pun semakin menghangat. Salah satu hal menarik yang menonjol adalah kerjasama tak terduga antara Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meskipun awalnya nampak sebagai rival politik, kedua tokoh ini sepertinya memiliki ikatan yang semakin kuat dalam perjalanan menuju kontestasi Pilpres mendatang.
Melalui berbagai momen yang tertangkap oleh publik, tampaknya Presiden Jokowi telah secara perlahan namun pasti memberikan dukungan terselubung kepada Prabowo, Capres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Kesimpulan ini didukung oleh hasil survei dari Lembaga Survei Nasional (LSN), yang merekam geliat dukungan ini dalam data-databasisnya.
Gema Nusantara Bakry, seorang Direktur Eksekutif di LSN, mengungkapkan bahwa temuan dari survei mereka menunjukkan arah dukungan yang jelas dari Jokowi kepada Prabowo. “Kami menemukan kecenderungan kuat dari Presiden Jokowi untuk mendukung Pak Prabowo,” ungkap Gema dalam sebuah pernyataan. Lebih lanjut, Gema menegaskan bahwa bukti konkret juga terlihat melalui sejumlah acara kenegaraan dan kunjungan tak resmi di mana Jokowi dan Prabowo terlihat kompak berjalan bersama.
Hal ini semakin diperkuat oleh sikap beberapa partai politik (parpol) yang mendukung pemerintahan yang secara mendadak dan tiba-tiba memutuskan untuk bergabung dengan koalisi KKIR yang diperkuat oleh Prabowo. “Kita bisa melihat dari sejumlah kunjungan resmi yang melibatkan Presiden Jokowi, di mana beliau selalu mengajak Pak Prabowo. Bahkan parpol-parpol seperti Golkar dan PAN yang berada di bawah naungan pemerintahan juga mendukung Prabowo dengan tiba-tiba,” jelas Gema.
Semakin jelasnya dukungan ini telah mengukuhkan keyakinan publik bahwa Jokowi merapatkan barisan dengan Prabowo. “Dukungan yang diberikan oleh Jokowi kepada Prabowo telah menjadi sorotan publik dan telah menjadi topik hangat di berbagai kalangan,” tambahnya.
Hasil survei yang dirilis oleh LSN pada periode 10–19 Juli 2023 menunjukkan bahwa publik secara mayoritas percaya bahwa Prabowo adalah tokoh yang mendapatkan dukungan terbesar dari Jokowi. Dalam survei tersebut, 45,3 persen responden meyakini bahwa Prabowo memiliki koneksi kuat dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sementara itu, Capres dari partai PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, hanya meraih 30,2 persen dukungan dari Jokowi. Dengan semakin kuatnya dukungan ini, Gema meyakini bahwa jejak-jejak dukungan yang ditinggalkan oleh Jokowi akan semakin jelas terlihat menjelang Pilpres 2024.
“Hasil survei kami menunjukkan bahwa sekitar 45,3 persen publik percaya bahwa Jokowi akan mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024 dan bahkan Pilpres 2029,” tegas Gema. Dengan kian mendalamnya relasi ini, pertarungan politik Pilpres mendatang semakin menarik untuk diikuti.