Menggeliatkan semangat persiapan Piala Dunia U17 2023, Pemerintah Kota Surakarta mengabarkan perkembangan terkini terkait Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah. Stadion megah ini tengah bersiap menjadi tuan rumah acara prestisius yang dijadwalkan berlangsung pada bulan November nanti. Dalam rangka memastikan segala kesiapan, FIFA, badan sepak bola dunia, telah melaksanakan pengecekan mendalam di arena tersebut.
Dalam pernyataannya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta, Rini Kusumandari, menjelaskan bahwa tim inspeksi FIFA telah memberikan pandangannya tentang persiapan stadion tersebut. Beberapa catatan penting telah disampaikan, dan upaya perbaikan akan dilakukan untuk memastikan segalanya berjalan lancar. “Kami menemukan beberapa fasilitas pendukung di Stadion Manahan Solo yang belum rampung, namun tidak ada masalah yang signifikan terkait arena pertandingan sepak bola Piala Dunia U17,” ujar Rini Kusumandari.
FIFA sendiri dikabarkan telah mengirimkan tim terdiri dari 15 ahli berpengalaman dalam berbagai bidang terkait, seperti manajemen, keamanan, pemasaran, media center, serta teknologi informasi. Tim tersebut telah melaksanakan pengecekan secara menyeluruh untuk memastikan bahwa segala aspek telah dipersiapkan dengan baik.
Rini melanjutkan dengan menjelaskan bahwa pandangan umum dari tim inspeksi FIFA telah diberikan, dan rincian lebih lanjut akan dibahas dalam rapat khusus, lengkap dengan rekomendasi mereka. Salah satu perhatian khusus dari FIFA adalah terkait tribun railing di depan ruang VIP Stadion Manahan. Pemandangan terganggu oleh railing tersebut, dan FIFA merekomendasikan agar bagian yang mengganggu ini dipotong. Selain itu, upaya perbaikan furniture dan perabotan juga menjadi fokus utama dalam tahap persiapan ini.
Sementara Pemerintah Kota Solo bertanggung jawab atas perbaikan furniture, tanggung jawab terkait aspek fisik stadion berada di bawah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. “Kami di Pemerintah Kota Solo telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan furniture, termasuk platform kamera di ruang konferensi pers yang juga penting adanya,” tambah Rini.
Selain itu, FIFA juga telah mengusulkan agar dua server keamanan ditempatkan di Stadion Manahan Solo dan di dekat kantor Manahan. Kedua server ini akan disatukan untuk memastikan monitoring yang efisien dan operasional yang lebih baik.
Perhatian juga diberikan kepada jumlah sumur di Stadion Manahan Solo. Saat ini, hanya ada satu unit sumur yang ada di area tersebut. Namun, FIFA menyarankan agar jumlah sumur ditingkatkan agar proses pengisian tandon air ukuran 1.200 kubik menjadi lebih cepat dan efisien.
Dengan semangat penuh, persiapan menuju Piala Dunia U17 2023 terus berjalan dengan baik. Pemerintah Kota Surakarta dan berbagai pihak terkait berupaya keras memastikan bahwa Stadion Manahan Solo akan siap menjadi tuan rumah yang gemilang untuk acara sepak bola internasional yang sangat dinanti-nantikan.