Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan stadion yang sebelumnya disiapkan untuk Piala Dunia U-20 sudah siap dan bisa digunakan untuk Piala Dunia U-17.
Indonesia dijadwalkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
“Kalau (stadion) mau dipakai, sangat siap. Kami sudah serahkan pengelolaan (stadion) dan memberikan pelatihan kepada pengelola lapangan,” kata Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian ESDM Essy Asiah. di sini pada hari Selasa.
Dia mencatat, sebelumnya, untuk Piala Dunia U-20–di mana Indonesia disingkirkan sebagai tuan rumah–FIFA telah melakukan inspeksi terakhir ke semua stadion dan menyatakan senang dengan kondisi stadion di Indonesia.
“Karena stadion-stadion tersebut sudah memenuhi standar yang ditetapkan FIFA,” imbuhnya.
Terlepas dari itu, Asiah mengatakannya masih belum tahu stadion mana yang akan digunakan untuk pertandingan dan latihan Piala Dunia U-17.
“Stadion yang sebelumnya rencananya akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 sudah siap untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 karena sudah disiapkan secara maksimal untuk digunakan mendukung event-event internasional,” tandasnya.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebelumnya ditugasi menyiapkan 25 stadion untuk Piala Dunia U-20. Ke-25 stadion tersebut terdiri dari 5 stadion untuk pertandingan dan 20 stadion untuk keperluan latihan.
Namun, FIFA kemudian mengumumkan keputusannya untuk mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
April lalu, Peru dicopot menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 karena ketidakpastian kondisi infrastruktur negara Amerika Selatan itu. Peru dinobatkan sebagai tuan rumah kompetisi pada 2019.
Rapat Dewan FIFA pada Jumat (23 Juni 2023) di Zurich, Swiss, menetapkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.