Ini Piala Incaran Pep Guardiola Selanjutnya, Belum Pernah Dimenangkan Manchester City

Ini Piala Incaran Pep Guardiola Selanjutnya, Belum Pernah Dimenangkan Manchester City

Pep Guardiola, arsitek di balik sukses Manchester City, mengumumkan strategi ambisius timnya untuk meraih gelar yang selama ini menjadi obsesinya: Piala Dunia Antarklub. Piala prestisius ini hingga kini belum berhasil direbut oleh Man City, namun Guardiola meyakinkan bahwa mereka akan mengejar gelar ini dengan tekad penuh, dan momentumnya dimulai pada Desember tahun ini.

Pernyataan ini datang usai Guardiola merayakan kemenangan Piala Super Eropa yang baru saja diraihnya. Pertandingan ini menjadi epik setelah Man City berhasil mengalahkan Sevilla dalam adu penalti yang berakhir dengan skor 5-4. Pertandingan berakhir imbang 1-1 selama waktu normal di Stadion Karaiskakis, Yunani, pada Kamis (17/8).

Dalam pertandingan tersebut, Youssef En-Nesyri dari Sevilla berhasil membuka skor terlebih dahulu pada menit ke-25, sebelum akhirnya disamakan oleh Cole Palmer dari Man City pada menit ke-63. Kedua tim kemudian harus menjalani drama adu penalti setelah tidak ada gol tambahan pada waktu normal. Kunci kemenangan akhirnya ada di tendangan kelima, di mana Nemanja Gudelj dari Sevilla gagal menyarangkan bola yang kemudian memastikan Man City sebagai juara Piala Super Eropa.

“Sangat luar biasa untuk meraih gelar ini (Piala Super Eropa). Namun, kami memiliki pandangan yang lebih jauh, dan pada bulan Desember, kami memiliki peluang untuk memenangkan Piala Dunia Antarklub,” ujar Guardiola dengan penuh semangat.

Melanjutkan dengan pujian atas timnya, Guardiola mengulas jalannya pertandingan. Menurutnya, permainan kedua tim mirip dengan saat Man City berhasil mengalahkan Inter Milan dengan skor tipis 1-0 dalam final Liga Champions Juni tahun lalu.

“Itu hampir seperti pertandingan final melawan Inter yang ketat. Sepak bola memiliki periode dimana semuanya seperti koin yang dilempar,” kata Guardiola menggambarkan intensitas pertandingan.

Guardiola juga tak lupa memuji taktik permainan langsung yang diterapkan oleh Sevilla, yang mampu mengoper bola dengan cepat dalam serangan mereka. Hal ini sangat terlihat dari gol yang dicetak oleh En-Nesyri, yang melibatkan sentuhan-sentuhan halus dari lima pemain sejak dimulai oleh kiper Yassine Bono.

“Mereka memainkan sepak bola yang langsung dan cepat di area depan lapangan. Kemampuan mereka dalam hal ini luar biasa,” puji Guardiola terhadap lawannya.

“Impresi keseluruhan dari pertandingan ini sangat positif, meskipun kami menemukan ritme permainan lebih baik dalam 30 menit terakhir babak kedua,” tambahnya.

Di sisi lain, Kyle Walker, kapten tim, berbicara tentang tantangan pertandingan awal musim seperti Piala Super Eropa ini. Ia mengakui bahwa laga semacam ini selalu berat. “Pertandingan awal musim seperti ini selalu menjadi ujian yang sulit. Namun, para pemain telah tampil luar biasa,” ujar Walker.

Dalam kebahagiaan menyumbangkan kontribusinya pada kemenangan tim, Walker merasa sangat bangga karena berhasil menambahkan satu trofi lagi untuk Man City. Trofi Piala Super Eropa ini merupakan trofi pertama dalam sejarah klub Manchester Biru. Selain itu, trofi ini juga menjadi yang keempat yang berhasil diraih oleh The Citizens di tahun ini, sejalan dengan gelar Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.

“Dalam upaya keras kami, trofi ini hadir dan berhasil kami raih. Menyimpannya di dalam lemari trofi Man City memberikan perasaan luar biasa,” tutup Walker