Sorak sorai meriah dan gemerlap lampu panggung seolah menjadi latar belakang sempurna bagi ajang Miss Universe Indonesia. Namun, tahun ini, panggung megah tersebut diramaikan oleh kontroversi yang mendalam. Terjadi kehebohan besar ketika insiden body checking menggemparkan dunia kecantikan. Skandal tak terduga ini mencuat ke permukaan setelah tersebar kabar bahwa lima finalis yang tengah menjalani body checking pada 1 Agustus 2023 di sebuah hotel mewah di Jakarta, dilaporkan telah difoto telanjang oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
Sejatinya, Miss Universe adalah ajang yang memiliki tujuan mulia, seiring dengan ajang-ajang kecantikan lainnya. Berdiri pertama kali pada tahun 1952, Miss Universe didirikan oleh JKN Global Group, perusahaan ternama asal Thailand. Dengan moto yang melekat kuat, “Beautifully Confident”, ajang ini berkantor pusat di New York, Amerika Serikat.
Melalui berbagai programnya, Miss Universe tak hanya bertujuan untuk mempertontonkan keindahan fisik semata. Lebih dari itu, ia ingin merayakan keanekaragaman budaya, latar belakang, dan agama. Miss Universe berupaya menciptakan wadah aman bagi perempuan untuk berbagi kisah hidup, serta mendorong mereka menjadi individu yang profesional dan filantropis.
Tak hanya sebatas penghargaan atas pesona dan kecantikan, Miss Universe memiliki peran besar dalam memajukan perempuan di seluruh dunia. Menurut informasi resmi yang dihimpun dari situs web Miss Universe, organisasi ini berkomitmen untuk menjadi pengawal masa depan perempuan, mendorong mereka melampaui batasan-batasan yang ada. Kesetaraan gender menjadi salah satu fokus utama, sejalan dengan semangat global untuk mencapai persamaan hak di semua lapisan masyarakat.
Lebih dari itu, Miss Universe mampu memberdayakan perempuan, memberi mereka alat untuk mencapai ambisi dan membangun rasa percaya diri, yang pada akhirnya menjadi kunci sukses di masa depan.
Sorotan khusus juga layak diberikan pada komunitas Miss Universe, sebuah persaudaraan yang penuh dengan dedikasi. Komunitas ini tak hanya sekadar bersifat seremonial, melainkan sebuah tempat di mana potensi anggotanya diakui dan diberdayakan. Melalui ajang ini, para delegasi memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri, baik dalam profesionalisme maupun sebagai agen perubahan sosial.
Dalam kerangka misi dan tujuan yang ada, Miss Universe Indonesia menjunjung tinggi inklusivitas. Ajang ini bukan sekadar kontes kecantikan, melainkan panggung bagi perayaan keberagaman. Miss Universe Indonesia hadir sebagai wadah yang mendorong perempuan Indonesia menjadi sosok yang dapat mengukir definisi kecantikan melalui kepribadian, karakter, dan dedikasi mereka.
Tak lupa, Miss Universe Indonesia juga tampil sebagai platform yang mengusung nilai-nilai luhur, tempat di mana para perempuan bisa tumbuh dan menginspirasi. Sebuah ruang yang tak hanya memperkuat kebaikan diri sendiri, tetapi juga mengilhami banyak orang di sekitarnya.