Stadion Maguwoharjo, Sleman, menjadi saksi pertandingan pekan keempat BRI Liga 1 2023/2024 yang epik antara PSIS melawan PSS Sleman. Suasana di stadion itu memanas dengan laga yang berakhir imbang 2-2.
Babak pertama dimulai dengan PSIS unggul lewat gol Carlos Fortes di menit ke-24, tetapi PSS Sleman tidak tinggal diam dan berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Kei Sano. Kedua tim saling adu strategi dengan penuh semangat, namun semuanya berubah ketika kartu merah dikeluarkan untuk Carlos Fortes dan Wahyudi Hamisi pada menit ke-33.
Memasuki babak kedua, Laskar Mahesa Jenar kembali unggul lewat gol Gali Freitas di menit ke-57. Namun, kegembiraan itu tak berlangsung lama karena PSS Sleman berhasil menyamakan kedudukan lagi melalui tendangan bebas magis dari Jehad Ayoub di menit ke-78. Hingga akhir pertandingan, skor tidak berubah, kedua tim harus puas berbagi poin dengan hasil imbang 2-2.
Pelatih PSIS, Gilbert Agius, menyatakan kepuasannya atas pertandingan ini. Baginya, pertandingan tersebut berlangsung sangat menarik karena kedua tim tampil terbuka dengan strategi permainan yang kuat.
“Pertandingan berjalan sangat menarik, kedua tim sama-sama bermain secara terbuka, di babak pertama kami bermain sesuai strategi, tapi setelah dijatuhi kartu merah semua permainan jadi berubah,” ungkap Gilbert saat jumpa pers.
Boubakary Diarra, yang mewakili rekan-rekannya dalam jumpa pers, juga mengakui performa apik timnya di babak awal. Namun, ia tak bisa menampik bahwa mendapatkan kartu merah telah mengganggu konsentrasi permainan tim.
Pertandingan ini akan dikenang sebagai derbi mati yang penuh drama dan euforia. Kedua tim telah menunjukkan semangat juang yang mengesankan, dan dengan hasil imbang ini, persaingan Liga 1 semakin menarik untuk diikuti oleh para penggemar sepak bola Tanah Air.