Legenda sepakbola Italia, Gianluigi Buffon, akhirnya mengumumkan keputusannya untuk menggantung sepatu setelah menaklukkan medan hijau selama 45 tahun. Kabar mengenai pensiunnya Buffon disampaikan oleh ahli transfer terkenal dari Eropa, Fabrizio Romano, yang memastikan bahwa pengumuman resmi akan segera menyusul dalam beberapa hari ke depan.
Pensiunnya Buffon merupakan langkah yang tidak mudah bagi sang kiper legendaris, mengingat ia telah berjuang melawan berbagai cedera otot yang dialaminya. Salah satu cedera yang menjadi momok baginya adalah hamstring ailment, yang pernah membuatnya menepi selama tiga bulan untuk pemulihan.
Meski kontraknya dengan Parma masih berlangsung hingga Juni 2024, Buffon mengambil keputusan bijak untuk mengakhiri perjalanan kariernya di lapangan hijau. Klub Arab Saudi telah mengajukan tawaran kepadanya setelah Parma gagal promosi musim lalu, namun Buffon tetap memilih untuk mengakhiri karier profesionalnya sebagai seorang pesepakbola.
Perjalanan karier Buffon telah menyaksikan banyak momen gemilang. Dimulai pada tahun 1995/1996 bersama Parma, di mana ia menghabiskan enam musim bersama Gialloblu. Namun, sebagian besar karirnya diwarnai dengan warna Juventus. Mengenakan seragam Bianconeri selama 17 tahun, Buffon telah mencatat sejarah panjangnya bersama klub tersebut. Meskipun sempat merasakan satu musim bersama Paris Saint-Germain, cintanya pada Juventus membawanya kembali pada periode selanjutnya.
Setelah dua musim lainnya di Juventus, Buffon akhirnya kembali ke akar rumputnya, Parma, pada musim 2021/2022. Penampilannya di Serie B mencapai 26 pertandingan, dan musim lalu ia bermain sebanyak 17 kali untuk Parma.
Prestasi Buffon juga tak lepas dari kontribusinya bagi Timnas Italia, dengan mencatatkan 176 caps selama karier internasionalnya. Puncak dari kiprahnya bersama Gli Azzurri adalah saat berhasil mengangkat trofi Piala Dunia 2006 di Jerman, menjadi momen indah yang menghiasi perjalanan karier seorang legenda seperti Buffon.
Keputusan untuk pensiun adalah langkah besar dalam hidup Buffon, namun semangat dan ketekunan yang ia perlihatkan di lapangan akan terus menjadi inspirasi bagi generasi sepakbola mendatang. Gianluigi Buffon akan selalu dikenang sebagai salah satu penjaga gawang terbesar dalam sejarah sepakbola, dan namanya akan tetap bersinar dalam sorotan tribun penggemar di seluruh dunia.