MotoGP Austria : Pecco Keluar Sebagai Pemenang, Ducati Masih Terlalu Perkasa?

MotoGP Austria : Pecco Keluar Sebagai Pemenang, Ducati Masih Terlalu Perkasa?

Francesco Bagnaia kembali menorehkan prestasi gemilang dengan mengantarkan Ducati meraih kemenangan tertinggi di podium. Keberhasilannya itu tidak terbantahkan saat ia menyabet gelar juara dalam sprint race GP Austria yang dihelat di lintasan Red Bull Ring pada Sabtu (19/8).

Memulai balapan dari posisi terdepan, akrab disapa Pecco, berhasil mempertahankan keunggulannya hingga garis finis. Ia mampu menahan gempuran dari pebalap KTM, Brad Binder, yang juga menunjukkan performa impresif. Sementara posisi ketiga ditempati oleh Jorge Martin dari tim Pramac.

“Dalam strategi hari ini, kami memutuskan untuk memacu motor dengan cepat sejak awal. Dan hasilnya sungguh luar biasa,” ungkap Pecco dengan senyum di wajahnya saat berada di area parc ferme usai perlombaan.

Namun, balapan sprint GP Austria juga menjadi saksi dari dua insiden besar yang melibatkan Jorge Martin. Yang menarik, meskipun insiden tersebut terjadi, tidak satupun sanksi diberikan kepada pebalap Spanyol tersebut.

Kejadian pertama berlangsung di tikungan pertama saat balapan baru dimulai. Martin berusaha melakukan manuver untuk melampauinya dari sisi dalam tikungan dan akhirnya menyenggol Fabio Quartararo dari tim Yamaha.

Tak disangka, sentuhan tersebut berdampak besar dengan sejumlah pebalap lain kehilangan kendali atas motornya. Di antara mereka, Maverick Vinales yang mengalami start yang kurang menguntungkan dari posisi kedua dan harus merosot ke posisi yang lebih belakang.

Tidak hanya itu, Miguel Oliveira dan Marco Bezzecchi juga tidak luput dari insiden tersebut.

Insiden kedua terjadi pada lap ketujuh. Kali ini, Martin kembali terlibat dalam kontak fisik, kali ini dengan Luca Marini yang berujung pada terjatuhnya Marini dari motor. Namun, menariknya, para pengawas balapan memutuskan untuk tidak memberikan sanksi apapun kepada Martin atas kejadian tersebut.