Kabar baik bagi para pencari kerja di Indonesia, karena pada bulan September mendatang akan dibuka kesempatan untuk mendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2023. Proses pendaftaran akan dimulai dua bulan lagi, memberikan waktu yang cukup bagi calon pelamar untuk mempersiapkan diri dengan baik.
CPNS 2023 menawarkan kesempatan yang sangat menarik, terutama bagi mereka yang mengincar formasi dengan peluang terbesar. Namun, kali ini terdapat perbedaan pada alokasi formasi CPNS 2023 dibandingkan dengan rekrutmen sebelumnya. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) telah menetapkan kebijakan khusus terkait alokasi formasi, dengan mempertimbangkan ketersediaan anggaran dan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan pensiun pada tahun ini.
Kemenpan-RB telah mengumumkan bahwa untuk rekrutmen CPNS 2023, lowongan yang dibuka akan sangat terbatas dan hanya akan berfokus pada beberapa jabatan tertentu. Kebijakan ini diambil untuk memastikan bahwa formasi yang tersedia akan difokuskan pada sektor-sektor yang dianggap mendesak, seperti tenaga kesehatan dan pendidikan.
Surat edaran yang dikeluarkan oleh Menpan-RB pada tanggal 14 Maret 2023 menyebutkan bahwa formasi CPNS 2023 hanya akan dialokasikan untuk instansi pusat. Sementara itu, instansi daerah akan diarahkan untuk mengajukan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (PPPK). Adapun formasi CPNS 2023 meliputi bidang kejaksaan, kehakiman, intelijen, dosen, dan talenta digital.
Pemerintah telah menyediakan lebih dari 1 juta formasi untuk rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun ini, yang terdiri dari formasi CPNS dan PPPK. Dari jumlah tersebut, sekitar 80 persennya dikhususkan untuk PPPK, sementara 20 persennya diperuntukkan bagi para lulusan baru atau fresh graduate.
Menurut data yang dijabarkan oleh Menpan RB, Anas, kebutuhan nasional akan ASN, termasuk PPPK dan CPNS 2023, mencapai 1.030.751 lowongan kerja. Rincian alokasi formasi meliputi 15.858 CPNS dosen, 18.595 tenaga teknis lainnya, 6.472 PPPK dosen, 12.000 PPPK tenaga guru, 12.719 PPPK tenaga kesehatan, dan 15.205 PPPK tenaga teknis lainnya.
Selain itu, terdapat juga alokasi PPPK untuk tenaga daerah, seperti 580.202 PPPK guru, 327.542 PPPK tenaga kesehatan, dan 35.000 PPPK tenaga teknis lainnya. Selain itu, ada juga alokasi PNS lulusan kedinasan sebanyak 6.259 orang.
Meskipun demikian, belakangan beredar kabar mengenai kemungkinan penundaan jadwal pendaftaran CPNS 2023 yang membuat banyak orang khawatir, karena terkait dengan pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun depan. Namun, Menpan RB, Abdullah Azwar Anas, menegaskan bahwa jadwal pembukaan CPNS 2023 dan PPPK tidak akan terganggu oleh proses pelaksanaan pemilu yang dijadwalkan pada bulan November tahun ini. Ia menyatakan bahwa CPNS dan PPPK telah melalui perencanaan yang matang dan tidak ada kaitannya dengan proses pemilu.
Jadi, bagi para calon pelamar CPNS 2023, jangan khawatir dengan kabar-kabar tak pasti. Tetaplah fokus dan persiapkan diri dengan baik untuk menghadapi seleksi ini. Kesempatan untuk bergabung menjadi bagian dari ASN pada tahun ini sangat menjanjikan, terutama dengan alokasi formasi yang difokuskan pada sektor-sektor krusial. Semoga kesuksesan selalu menyertai perjuangan Anda dalam meraih karir yang diidamkan.