Perbedaan Kutub Selatan Dan Kutub Utara

Di Bumi ada dua kutub, yaitu kutub selatan atau Antartika dan kutub utara atau Arktik. Arktik asalnya dari bahasa Yunani arktikos, yang artinya utara. Sementara itu antartika berasal dari kata antartikos, yang artinya lawan dari utara. Ada perbedaan yang bisa membantu kita agar tidak tertukar antara keduanya.

Kutub Utara

Di sini tidak ada penguin, namun ada beruang kutub, artinya ini di Arktik. Wilayah Kutub Utara atau Arktik adalah lautan yang dikelilingi oleh daratan, teman-teman. Kemudian, di Arktik ada beruang kutub, namun tidak ada penguin. Lautan di Arktik tertutup oleh lapisan es, yang dikelilingi oleh permafrost. Permafrost adalah lapisan tanah tebal yang beku.

Di atas lapisan es di lautan saat musim dingin, suhu nya bisa mencapai -40 derajat Celcius. Namun bukan berarti tidak ada yang tinggal di wilayah daratan Arktik, teman-teman. Selain beruang kutub, di sana juga ada mamalia laut, ikan, burung laut, tumbuhan, dan manusia.

Wilayah yang ditinggali manusia meliputi Kanada, Amerika Serikat, Rusia, Filnandia, Swedia, Norwegia, Islandia, dan Denmark. Zooplankton dan fitoplankton juga bisa tinggal di dalam es di sana.

Kutub Selatan

Kalau kutub selatan atau Antartika adalah wilayah daratan yang dikelilingi oleh lautan. Hal ini adalah benua terbesar ke-lima, teman-teman. Kebalikan dari kutub utara, di Antartika ada penguin tapi tidak ada beruang kutub. Hampir seluruh wilayah di bnua Antartika ditutupi lapisan es yang tebalnya lebih dari 1.600 meter.

Wilayah Antartika merupakan benua paling dingin, berangin, dan kering di bumi. Bayangkan saja, suhu di sana bisa mencapai -89 derajat Celcius! Berbeda dengan kutub utara, tidak ada manusia yang benar-benar tinggal di sana, nih. Namun, di sana ada pusat penelitian yang setiap tahun didatangi ribuan peneliti. Makhluk hidup yang bisa tinggal di sana adalah hewan seperti penguin, tanaman, algae, jamur, bakteri, dan protista.

Perbedaan Antartika dan Arktik

Rupanya, suhu air di bawah lapisan es di Arktik lebih hangat, dibandingkan suhu tanah di bawah lapisan es di Antartika. Kondisi ini membuat suhu di Arktik tidak seekstrem di Antartika. Kemudian, saat bumi mencapai titik terjauh dengan matahari atau aphelion, benua Antartika sedang mengalami musim dingin. Sehingga suhunya pun menurun lebih ekstrem dibandingkan musim dingin di Arktik.

Namun, dua-duanya memiliki kesamaan yaitu menjaga iklim di bumi. Dua kutub ini membantu menjaga suhu normal di zona lainnya di bumi, teman-teman. Maka dari itu, mengapa global warming dan perubahan iklim yang berdampak pada es yang meleleh di kutub utara bisa memengaruhi semua wilayah di bumi.