Indonesia, sudah tak asing lagi dengan gemuruh langkah-langkah ekonomi yang berani. Hal ini dibuktikan oleh prestasi gemilang yang dicapai oleh Indonesia dalam mengatasi krisis global belakangan ini. Sebagai bukti nyata, Presiden RI Joko Widodo menyatakan dengan bangga bahwa Indonesia telah menjadi salah satu dari sedikit negara yang berhasil bangkit dengan cepat dan berkelanjutan dari tantangan-tantangan ekonomi global yang melanda. Melalui pidato yang disampaikan dalam acara Rapat Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2023 – 2024 di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pemulihan ekonomi yang cepat, konsisten, dan inklusif bagi pertumbuhan negara.
Sebuah pencapaian yang penuh tekad, terutama mengingat situasi dunia yang terguncang oleh pandemi COVID-19. Krisis kesehatan global ini tidak hanya merenggut banyak nyawa, tetapi juga menghantam perekonomian dunia hingga 2 triliun dolar AS dalam tiga tahun terakhir. Respons Indonesia yang tangguh terhadap krisis ini mengundang decak kagum. Negara ini secara cermat mengimplementasikan instrumen kebijakan fiskal, moneter, dan keuangan yang luar biasa, menjadi salah satu teladan bagi dunia internasional.
Bukan rahasia lagi bahwa banyak negara di seluruh dunia yang masih terjebak dalam ketidakpastian dan beban utang akibat pandemi. Data yang disampaikan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) mencatat bahwa 36 negara masih berjuang menghadapi tekanan ekonomi akibat tingginya beban utang pada Juni 2023. Namun, Indonesia mampu melangkah maju dengan penuh keyakinan. Presiden Joko Widodo menekankan bahwa Indonesia bukan sekadar berjalan melewati krisis kesehatan ini, tetapi juga berhasil mengatasi tantangan tersebut dengan langkah-langkah yang cepat dan efektif.
Bukti nyata dari pemulihan yang gemilang ini terlihat dalam angka-angka kinerja ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia telah menunjukkan tren positif dengan mencetak angka di atas 5,0 persen selama tujuh kuartal terakhir. Namun, tidak hanya itu, perbaikan juga terlihat dalam sektor ketenagakerjaan. Tingkat pengangguran berhasil menurun dari 6,26 persen pada Februari 2021 menjadi 5,45 persen pada Februari 2023. Bahkan, tingkat kemiskinan pun terus menunjukkan penurunan signifikan, mencapai 9,36 persen pada Maret 2023 setelah sebelumnya mencapai puncaknya pada September 2021 di level 10,19 persen.
Tidak hanya sukses dalam mengatasi tantangan internal, Indonesia juga berhasil menunjukkan prestasi gemilangnya di mata dunia internasional. Perkembangan yang luar biasa tercermin dalam penurunan tingkat kemiskinan ekstrem dari 2,04 persen pada Maret 2022 menjadi 1,12 persen pada Maret 2023. Keberhasilan ini telah membawa Indonesia melangkah lebih jauh, dengan naik kelas kembali menjadi salah satu negara berpendapatan menengah atas (upper-middle income countries) pada tahun 2022.
Pemulihan ekonomi Indonesia tidaklah berhenti di situ. Melalui semester I-2023, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,1 persen, menjelma menjadi contoh nyata bagi negara-negara lain. Inflasi yang terkendali dengan baik, mencapai 3,1 persen sampai dengan Juli 2023, juga menjadi bukti bahwa langkah-langkah ekonomi Indonesia telah mengarah pada arah yang tepat.
Salah satu faktor penentu keberhasilan Indonesia dalam menghadapi krisis ini adalah kebijakan fiskal yang efektif. Indonesia berhasil membatasi defisit fiskalnya hingga di bawah 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), jauh lebih cepat dari rencana awal. Sementara negara-negara lain masih berjuang dengan defisit fiskal yang besar, seperti India dengan 9,6 persen PDB pada tahun 2022, Jepang 7,8 persen, Tiongkok 7,5 persen, Amerika Serikat 5,5 persen, dan Malaysia 5,3 persen. Rasio utang Indonesia pun menunjukkan tren yang menggembirakan, dengan penurunan dari 40,7 persen PDB pada tahun 2021 menjadi 37,8 persen pada Juli 2023.
Dengan segala pencapaian luar biasa ini, Indonesia telah membuktikan kepada dunia bahwa kemampuan beradaptasi dan inovasi yang kuat adalah kunci untuk mengatasi krisis global. Prestasi gemilang ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga inspirasi bagi negara-negara lain untuk terus berjuang dalam menghadapi tantangan yang datang.