Polemik JIS Terus berlanjut, Ini Komentar PDIP dan Konsultan Buro Happold

Polemik JIS Terus berlanjut, Ini Komentar PDIP dan Konsultan Buro Happold

Perusahaan konsultan bangunan Buro Happold, yang berbasis di Inggris, terlibat dalam kontroversi mengenai kualifikasi Jakarta International Stadium (JIS) untuk Piala Dunia U-17. Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada Minggu (9/7), Buro Happold menjelaskan keterlibatannya dalam proyek megaproyek stadion terbesar di Asia tersebut.

Pernyataan Buro Happold ini juga merupakan klarifikasi bahwa mereka telah disebut-sebut oleh beberapa pihak yang berpendapat bahwa JIS telah memenuhi standar FIFA.

Sebagai tindak lanjut dari pernyataan tersebut, Rio Sambodo, Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, mendorong Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, untuk melakukan audit menyeluruh terhadap pembangunan JIS karena dinilai terdapat banyak kejanggalan.

Hal ini karena Jakarta Konsultindo (Jakkon), sebagai anak perusahaan PT Jakarta Propertindo (Jakpro), perlu memperjelas detail proyek pembangunan JIS agar polemik tidak berlarut-larut.

“Penanganan teknis secara mendasar, baik jangka pendek maupun jangka panjang, perlu dilakukan untuk sarana dan prasarana. Selain itu, perlu dilakukan audit menyeluruh dari segi perencanaan maupun pembangunan,” ujar Rio Sambodo, Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, dalam keterangan resminya pada Senin (10/7).

“Apabila diperlukan, pembentukan pansus JIS juga harus dipertimbangkan,” tambah Rio.

Rio kemudian mempertanyakan siapa yang sebenarnya merancang JIS. Hal ini menjadi pintu masuk bagi pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan audit terhadap proyek JIS.

Menurutnya, pernyataan dari Buro Happold menegaskan adanya pelanggaran dalam perencanaan dan pembangunan JIS. “Tidak mengherankan jika terdapat banyak kekurangan fasilitas di JIS dan jauh dari standar internasional yang seharusnya,” ucapnya.

Sebelumnya, diketahui bahwa Buro Happold sendiri terlibat dalam pembangunan JIS. Dalam pernyataan resminya, Buro Happold menjelaskan peran mereka dalam proyek tersebut.

Menurut keterangan tersebut, Buro Happold bukanlah pihak yang merancang JIS. Perannya hanya terbatas pada meninjau konsep desain dari pihak lain.

“Buro Happold diminta untuk meninjau konsep desain yang disiapkan oleh pihak lain, dalam hal ini adalah konsultan yang ditunjuk oleh Jakkon. Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain asli dari Buro Happold,” demikian tertulis dalam pernyataan resmi tersebut.