Ribuan Orang Dievakuasi Karena Topan Haikui Melanda Taiwan

Ribuan Orang Dievakuasi Karena Topan Haikui Melanda Taiwan

Pada hari Minggu (3/9), topan Hakuai dengan hujan lebat dan angin kencang melanda Taiwan tenggara, mengakibatkan evakuasi ribuan orang.

Saat topan Hakui melanda wilayah pegunungan tenggara Taiwan, sekitar 3000 orang dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Pada Minggu (3/9) sore, topan pertama dalam empat tahun terakhir melanda Taiwan di wilayah yang jarang dihuni.

Pemerintah kabupaten dan kota di wilayah tenggara Taiwan menetapkan hari libur bagi pekerja dan membatalkan semua tatap muka siswa sekolah.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen meminta para pejabat dan petugas penanggulangan bencana untuk menahan diri dari keluar rumah, mendaki gunung, ke pantai, memancing, atau melakukan olahraga air, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (3/9).

Di wilayah timur Hualien, pohon tumbang menimpa truk dan melukai dua orang, menurut departemen pemadam kebakaran setempat.

Topan Hakui melanda banyak daerah dan menyebabkan banyak kerusakan. Tidak seperti di wilayah tenggara Taiwan, topan di ibu kota Taipe tidak begitu parah; hujan hanya terjadi sesekali.

Ini diakui sebagai badai yang lebih lemah daripada Topan Saola, yang melanda Hong Kong dan provinsi Guangdong di selatan Tiongkok pada Sabtu (2/9) kemarin. Pemerintah Taiwan menyatakan bahwa 3.729 orang telah dievakuasi, terutama di bagian timur dan selatan Taiwan.

Karena topan Hakui yang terjadi pada hari Minggu, banyak maskapai penerbangan membatalkan semua penerbangan domestik, dan layanan kapal feri ke pulau-pulau di sekitarnya juga ditangguhkan.

Meskipun demikian, gangguan penerbangan internasional telah berkurang, dengan hanya 41 pembatalan penerbangan pada hari Selasa, 3 September.

Untuk membantu evakuasi dan penyaluran bantuan banjir, militer Taiwan mengerahkan personel dan peralatan mereka. Diperkirakan Topan Hakui akan melewati Selat Taiwan dan menuju Tiongkok.