Peristiwa berduka kembali menyelimuti dunia musik jazz. Kali ini, seniman jazz senior dan penyanyi legendaris, Tony Bennett, berpulang pada usia 96 tahun. Kabar duka ini telah diumumkan oleh The New York Times, yang memberitakan bahwa Tony Bennet meninggal pada 21 Juli lalu.
Sepanjang perjalanan hidupnya, Tony Bennett mengukir prestasi gemilang di dunia musik jazz. Namun, takdir berkata lain ketika pada tahun 2016, sang legenda didiagnosa mengidap Alzheimer. Ia dengan berat hati mengumumkan pensiun dari semua pertunjukan pada tahun 2021. Penampilan terakhirnya di panggung digelar di bulan Agustus, di Radio City Music, di mana sahabat-sahabat dan penggemar setianya menyaksikan momen mengharukan perpisahan dengan sang musisi.
Karir Tony Bennett dimulai pada tahun 1950 ketika ia bergabung dengan Columbia Records. Single debutnya, berjudul ‘Because of You’, merilis kejayaannya pada tahun 1951. Setelah itu, ia semakin banyak berkolaborasi dengan para musisi jazz terkenal seperti Count Basie, Stan Getz, Zoot Sims, dan Art Blakey. Kehebatannya dalam bermusik tergambarkan dari rilis sebanyak 60 album dan penghargaan 16 Grammy Awards yang berhasil diraihnya.
Jazz menjadi cinta sejatinya sejak Tony Bennett bersekolah di New York High School of Industrial Arts. Ia sering mengunjungi klub jazz di New York untuk mendengarkan para maestro jazz, termasuk Charlie Parker dan pianis Art Tatum. Semangat dan ketekunannya mengasah bakat bernyanyi mengantarkannya menuju puncak kesuksesan.
Namun, tak selamanya karir Bennett berjalan mulus. Setelah 23 tahun bersama Columbia Records, ia memutuskan untuk mendirikan perusahaan rekamannya sendiri, Improv Record. Tren musik berubah-ubah seiring waktu, namun Bennett tetap teguh pada musik jazz dan interpretasinya. Keputusannya untuk memberikan penghormatan kepada karya-karya Fred Astaire, Frank Sinatra, dan Billie Holiday pada tahun 90-an berhasil memperkenalkan keindahan musik jazz kepada generasi muda.
Daya tarik Tony Bennett semakin meroket ketika ia tampil di MTV’s “Unplugged” pada tahun 1994. Album studio platinum “MTV Unplugged: Tony Bennett” menjadi karya yang tak terlupakan dan memikat hati banyak pendengar, khususnya kaum muda. Penghargaan pun tak henti mengalir selama kiprahnya di dunia musik, termasuk penghargaan “Recording Academy’s Lifetime Achievement” pada tahun 2001, dan dua penghargaan Emmy. Pengabdian dan dedikasinya mengantarkannya menjadi anggota terhormat dalam Big Band dan Jazz Hall of Fame sejak tahun 1997.
Kini, cahaya gemilang Tony Bennett mungkin telah berpulang, namun jejaknya tetap abadi dalam dunia jazz. Karya-karyanya akan terus mengalun indah dan menginspirasi generasi-generasi mendatang. Selamat jalan, sang legenda. Suaramu akan terus menggetarkan jiwa para pecinta musik jazz di sepanjang masa.