Seleksi program Garuda Select untuk para pemain potensial U-17 telah dimulai di Stadion Madya, Jakarta. Dipimpin oleh Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, seleksi ini dihadiri oleh Direktur Teknik Indra Sjafri dan pelatih tim U-17 Indonesia, Bima Sakti.
Sebanyak 132 pemain dari berbagai daerah di Indonesia telah diundang untuk mengikuti seleksi yang akan berlangsung pada tanggal 5-7 Juli 2023. Program seleksi ini sejalan dengan seleksi pemain untuk tim U-17 yang diharapkan akan berkompetisi dalam Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan di Indonesia pada akhir tahun ini.
Seleksi Garuda Select dilakukan melalui pertandingan internal dengan durasi 2×20 menit bagi setiap pemain. 132 pemain tersebut dibagi menjadi 12 tim, dan masing-masing pemain diminta untuk menunjukkan performa terbaik sesuai dengan posisi mereka.
Para pemain yang terpilih akan bergabung dengan Garuda Select angkatan ke-6 dan akan menjalani latihan intensif di Britania Raya, Inggris. Dengan adanya program pelatihan Garuda Select ini, diharapkan para pemain terpilih dapat memperoleh pengalaman positif dari budaya sepakbola Eropa serta meningkatkan kualitas dan perkembangan pemain sepakbola di Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan dukungan penuh terhadap program Garuda Select. Menurut laman resmi PSSI, Erick Thohir telah sepakat dengan Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, untuk menyelaraskan program Garuda Select dengan persiapan tim U-17 Indonesia. Dennis Wise juga menyarankan adanya tim U-14 agar persiapan dapat dimulai lebih awal untuk membangun tim nasional yang lebih baik.
Pelatih Bima Sakti menyambut baik seleksi Garuda Select ini. Dia akan selektif dalam memilih pemain yang siap untuk mengikuti Piala Dunia U-17. Bima Sakti mencari pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim, mengingat tim U-16 Indonesia telah menjadi juara di ajang AFF 2022. Seleksi ini juga merupakan penyempurnaan bagi tim yang sudah ada.
“Kriteria pertama yang kami cari dalam pemain adalah kualitas individu mereka dan kemampuan teknik yang dimiliki. Selain itu, kami juga memperhatikan kekompakan mereka dengan rekan satu tim. Tentu saja, faktor mental dan postur tubuh juga menjadi pertimbangan, tergantung pada posisi yang dibutuhkan,” jelas Bima Sakti.