Sepatu Terlepas Sebelah Saat Mengibarkan Bendera Merah Putih, Paskibraka Pembawa Baki Lilly Wenda Tetap Tenang

Sepatu Terlepas Sebelah Saat Mengibarkan Bendera Merah Putih, Paskibraka Pembawa Baki Lilly Wenda Tetap Tenang

Tepat pada Kamis, (17/8), suasana Upacara Peringatan HUT RI ke-78 berubah tak terduga. Kejadian yang jarang terjadi menarik perhatian semua mata yang hadir. Salah seorang anggota Paskibraka, Lilly Wenda, tampil dengan penuh semangat sebagai pembawa baki sang saka Merah Putih.

Cerita ini berbeda dari pengibaran bendera pada umumnya. Saat bendera Merah Putih dikibarkan, mata semua orang terpaku pada detail yang tak terduga: sepatu kirinya terlepas dari kakinya. Namun, di tengah ketidakberuntungan tersebut, Lilly tetap menjaga sikap profesionalnya. Meski hanya mengenakan sepatu kanan, dia melanjutkan tugasnya dengan percaya diri yang luar biasa. Senyumnya yang tegas tidak pernah luntur, dan pengibaran sang saka Merah Putih tetap berlangsung lancar, tanpa ada hambatan yang menghalangi.

Namun, ada yang membuat kejadian ini semakin istimewa. Lilly Wenda, perwakilan dari Provinsi Papua Pegunungan, berhasil menunjukkan dedikasinya dalam upacara tersebut. Bagaimana tidak, keberaniannya tampil di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuatnya sangat berbangga. “Bangga sekali, sangat senang. Saat bawa baki juga saya tidak tahu kalau ada Pak Presiden di atas juga, terus waktu di bawah baru kelihatan kalau ada beliau. Jadi, senang banget Pak Presiden bisa nonton langsung,” ujar Lilly, senyumnya merefleksikan rasa bahagianya.

Ketika pengibaran bendera selesai, momen tak terlupakan terjadi. Presiden Joko Widodo memberikan tepuk tangan penuh kebanggaan kepada Lilly Wenda dan para perwakilan dari 38 provinsi lainnya. Bukti nyata bahwa dedikasi dan semangat dapat mengatasi setiap tantangan, bahkan ketika sepatu berusaha merusak kesempurnaan momen bersejarah.

Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dalam sebuah peristiwa bersejarah. Namun, satu hal pasti: semangat dan tekad bisa mengubah momen yang sederhana menjadi kenangan yang abadi. Upacara Peringatan HUT RI ke-78 telah membuktikan hal ini melalui kisah inspiratif Lilly Wenda, seorang pahlawan tak terduga dalam sepatu yang melompat dari kaki, tetapi tidak pernah melompat dari tekadnya.