Penerbangan Maskapai Korea Utara ke China Tiba-tiba Dibatalkan

Setelah 3 Tahun Tanpa Penerbangan Internasional, Penerbangan Maskapai Korea Utara ke China Tiba-tiba Dibatalkan

Kejutan tak terduga menghampiri rencana besar Air Koryo, maskapai penerbangan nasional Korea Utara. Setelah lebih dari tiga tahun terhenti karena dampak pandemi Covid-19, Air Koryo awalnya direncanakan untuk meluncurkan penerbangan komersial pertamanya pada Senin (21/8). Antusiasme terpancar dari kerumunan penumpang dan awak media yang berkumpul di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing, Tiongkok, mereka bersiap untuk menyambut kedatangan penerbangan JS151 dari Pyongyang, yang dijadwalkan mendarat pukul 09.50 pagi waktu setempat.

Namun, dalam sorotan menit-menit terakhir, tak ada yang dapat menebak apa yang terjadi di belakang layar. Tepat sebelum pesawat memasuki landasan pacu, kabar yang sama sekali tak terduga datang seperti angin malam: penerbangan itu telah dibatalkan. Papan informasi di terminal bandara tiba-tiba menampilkan status pembatalan, menyebabkan kebingungan dan kekecewaan di antara para penantinya. Seiring matahari bergerak melintasi langit, mereka yang menantikan momen bersejarah untuk melihat penumpang pertama yang keluar dari isolasi Korea Utara harus merelakan ketidakpastian yang tak terduga.

Tidak ada penjelasan resmi dari pihak Air Koryo tentang apa yang menyebabkan pembatalan mendadak ini. Layanan pelanggan di bandara Beijing pun tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut. Begitu banyak pertanyaan yang menggantung di udara tanpa jawaban yang pasti. Sebagian orang berspekulasi tentang alasan di balik peristiwa yang misterius ini, mulai dari permasalahan teknis hingga faktor-faktor politik yang tak terlihat.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok sendiri juga hanya memberikan komentar yang singkat. Mereka mengonfirmasi bahwa mereka telah memberikan persetujuan untuk melanjutkan penerbangan komersial antara Beijing dan Pyongyang. Rute ini sejatinya menjadi bagian dari rencana yang disepakati, seiring dengan dibukanya hubungan udara antara kedua negara. “Tiongkok telah menyetujui rencana penerbangan untuk musim panas dan gugur ini, termasuk rute Pyongyang-Beijing dan Beijing-Pyongyang oleh Air Koryo,” ungkap Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri.