Greenland, sebuah karya sinematik yang dilahirkan oleh kreativitas sutradara Ric Roman Waugh pada tahun 2020, telah mampu menggugah imajinasi penonton. Dengan aktor-aktor hebat seperti Gerard Butler, Morena Baccarin, dan Roger Dale Floyd, film ini mengisahkan perjuangan keluarga dalam menghadapi kehancuran dunia yang mengingatkan pada bencana kiamat.
Tepat di tengah-tengah cerita ini terdapat John Garrity (Gerard Butler), seorang insinyur yang tengah berusaha memperbaiki hubungannya dengan istrinya, Allison Garrity (Morena Baccarin), serta putranya, Nathan Garrity (Roger Dale Floyd), yang menderita diabetes.
Namun, takdir berbicara lain. Suatu hari, tiba-tiba John mendapat pesan penting yang mengubah takdirnya. Ia dan keluarganya terpilih untuk dievakuasi dalam upaya menghindari ancaman hujan meteor yang menghancurkan negara. Dalam keadaan darurat, John bersama keluarganya berusaha menuju Pangkalan Udara Robins untuk penerbangan evakuasi. Sayangnya, bencana terus menghantui, mengubah perjalanan mereka menjadi ujian bertubi-tubi.
Di pangkalan udara, ketika hampir semua persiapan selesai dilakukan, terkuaklah fakta pahit: insulin Nathan tertinggal di dalam mobil. John dengan cepat merespons, tetapi situasi semakin pelik saat petugas mengetahui tentang diabetes Nathan. Keputusan sulit harus diambil, dan Nathan tidak diperbolehkan naik pesawat.
Pada saat yang genting, ketika perjalanan yang semakin terasa seperti perjuangan hidup mati, John harus mengambil keputusan dengan hati yang berat. Ia harus melanjutkan evakuasi tanpa Nathan dan Allison. Namun, takdir memiliki rencana lain. Di antara ketegangan yang semakin meningkat, John kembali ke pesawat dan mendapati pesan yang meninggalkan jejak, membawa pandangan baru tentang situasi ini. Allison dan Nathan ternyata memilih jalan mereka sendiri.
Perjalanan Allison dan Nathan menuju rumah ayahnya tidaklah mudah. Mereka terpaksa bergantung pada kemurahan hati orang asing, meski takdir kembali mempermainkan mereka. Nathan diculik oleh seseorang yang menginginkan gelang khusus yang menjadi tiket untuk selamat. Allison berjuang sekuat tenaga, tetapi sia-sia saja di tengah kekacauan yang merajalela.
Sementara itu, John, dalam perjalanannya yang penuh tantangan, bertemu dengan rekan seperjuangannya. Tetapi bukan hanya solidaritas yang ada, karena ada yang ingin merampas gelangnya. Pertarungan tak terhindarkan terjadi, mengantarkan pada ujung yang tidak terduga.
Dalam keadaan yang semakin terputus-putus, takdir bersatu kembali. Allison dan Nathan, setelah melewati cobaan mengerikan, berhasil berkumpul di tempat yang tidak diduga. Kehangatan keluarga mereka kembali bersinar, dengan John yang segera menyusul. Namun, tujuan mereka belum tercapai.
Perjalanan menuju rumah sang ayah, Dale, menjadi pengalaman tersendiri. Semua peraturan tampaknya memisahkan mereka dari keluarga lain, namun ada kebijaksanaan dalam keputusan Dale untuk tetap tinggal dan menghadapi nasibnya dengan kepala tegak.
Bersatu kembali dalam rombongan penyelamat, keluarga Garrity merasakan hembusan harapan yang baru. Namun, suara berita di televisi membawa kenyataan yang menegangkan—meteor raksasa akan menghantam Eropa Barat. Pesawat yang membawa mereka tiba-tiba terkejut oleh meteor jatuh yang tak terduga, memicu ketegangan maksimal dan mengubah segalanya.
Tidak ada yang bisa memprediksi akhir dari petualangan mereka. Hujan meteor menyapu dunia dengan kehancuran, menghapus jejak peradaban termasuk kota-kota besar. Namun, semangat untuk bertahan terus membara. Sembilan bulan kemudian, ketika dunia mulai merangkak keluar dari reruntuhan, keluarga Garrity bersama-sama membangun kembali harapan baru dalam dunia yang telah berubah selamanya.